Pengolahan tanah memang mempunyai peran untuk mengubah
serta memperbaiki struktur dari tanah. Di dalam konteks pertanian, masalah yang
sering dihadapi oleh ahli pertanian dan ahli tanah ialah bagaimana cara untuk
melakukan evaluasi serta kuantifikasi struktur dari hasil pengolahan tanah.
Hingga pada akhirnya dikembangkan metode untuk evaluasi hasil struktur tanah.
Guru besar dari Fakultas Teknologi Pertanian dari IPB (Institut Pertanian Bogor) memaparkan teknologi yang canggih
di dalam metode evaluasi NDE yakni Machine Vision.
Teknologi yang satu ini memang membuka jalan untuk menuju
pendeskripsian dengan cara rill serta kuantitatif yang berasal dari tanah yang
di ingini sesuai tujuan pengolahan tanah. Mesin yang berasal dari Jepang ini
dapat mengukur tanah di dalam keadaan yang utuh dan tidak terganggu. Di dalam
bidang kedokteran, ketika dalam keadaan yang darurat sangat diperlukan diagnosa
secara cepat yang memiliki resiko tinggi. Aplikasi dari Machine Vision ini
dalam industri pertanian ialah terobosan yang terbaru di dalam teknik
pengukuran dan ditujukan untuk lebih mempercepat analisis pertanian dan hasil
pertanian dalam arti yang luas. Analisis ini menyangkut bahan baku, produk,
hingga produk yang diolah dalam dunia industri. Hal ini dikemukakan seperti
yang berada di laman Institut
Pertanian Bogor.
Di dalam kisaran waktu yang singkat, yakni kurang lebih 27
detik, data proses dapat di tampilkan dengan sangat baik secara data digital
atau pun data citra. Tentu saja jika hal ini terus di kembangkan perkembangan
dalam industri pertanian akan semakin maju dan maju. Namun tentunya hal ini
harus di dukung oleh pemerintah.
Guru besar IPB
(Institut Pertanian Bogor) menambahkan,
mesin yang satu ini memang canggih, namun harga dari mesin ini masih begitu
mahal. Harganya sekitar 1.4 milyar. Tentu saja bukan harga yang murah, terlebih
jika mesin tersebut digunakan untuk seluruh Indonesia. Akan tetapi teknologi
ini juga mampu memberikan kontribusi yang sangat signifikan di dalam teknik
pengukuran terlebih untuk struktur tanah. Teknologi seperti ini akan dapat
menunjukkan informasi yang mendetail.
0 komentar